Kita hanya berikhtiar dan Allah yang menentukan yang terbaik
untuk kita. Sebenarnya sudah lama
rencana ini tertulis tapi belum ada waktu yang pas untuk merealisasikannya,,,
saat zona-zona nyaman datang dan berkumpul menjadi kemalasan yang luar biasa,
aku mendobrak diri untuk keluar dari zona nyaman ini, saat langkah2 ikhtiar dilaksankan,
saat azam sudah kuat untuk pergi dan saat orang2 d sekitar kita menyetujui
keputusan ini, dan Hanya Allah yang memutuskan semunya untuk kita,
Bukan bermaksud untuk lari dari amanah yang ada, tapi ini
murni panggilan jiwa yang tak bisa di tahan lagi, “AKU INGIN MERANTAU LAGI”
sudah 7 tahun, dan ini cukup rasaku… Aku tau tempat ini separuh dari bagian
hidupku, banyak rasa, banyak cerita. Dan ini tak akan pernah terlupakan, tapi Azamku
sudah kuat untuk pergi.
Barang sudah siap di Packing, tinggal kirim, baju2 sudah
siap disumbangkan, tiket pesawat sudah siap bayar,dan akhirnya aku pergi kataku. “HALMAHERA, COMING!!!!”.
Bulan depan siap dengan tempat dan orang baru, aku benar2 siap.,,
Tapi entah apa, saat azamku kuat ada sedikit rasa cemas, ya
rasa cemas,,,,
kucari jawaban atas kecemasanku, mengapa akhirnya aku sedikit ragu, tapi ini cemas tak beralasan kataku dalam hati,, kudiamkan dan kusiapkan semua untuk segera pergi,
kucari jawaban atas kecemasanku, mengapa akhirnya aku sedikit ragu, tapi ini cemas tak beralasan kataku dalam hati,, kudiamkan dan kusiapkan semua untuk segera pergi,
Tak lama, jawaban kecemasanku datang,,,
Ibuku sayang, tanpa basa basi setelah ucapkan salam dari sebrang sana : Fah, gimana?jadi KEHALMAHERA?
Kataku : jadi, kenapa ? (bertanya2 karna ini bukan perlakuan yng biasa menurutku)
Ibuku sayang, tanpa basa basi setelah ucapkan salam dari sebrang sana : Fah, gimana?jadi KEHALMAHERA?
Kataku : jadi, kenapa ? (bertanya2 karna ini bukan perlakuan yng biasa menurutku)
Emakku : setelah mamak pikir, keknya Halmahera kejauhan deh
fah, ga usah pergi ya?
aku : @#%^&*() (dengan banyak pertanyaan dan jawaban yang banyak juga)
aku : @#%^&*() (dengan banyak pertanyaan dan jawaban yang banyak juga)
Emakku : udah di jawa aja ato sekalian balik kemedan aja y
nak…
aku : iya deh,, (nyerah !!!)
aku : iya deh,, (nyerah !!!)
Ternyata kecemasan itu terjawab, dan akhirnya saudara2, I’m
still in Malang, entah sampai kapan,
Sampai bulan ini aja ya apa,,kataku aneh,,,
*ahhhh,,gagal Mutasi lagii, untuk kesekian kalinya,
Semoga ada jalan terbaik, dan aku takut ketika tak ada restu
dari ortu itu yang menghambatku untuk hidup lebih berkah,
#Februari Merah
Still in Malang, 17 feb 2013
0 comments:
Posting Komentar