Senin, 25 Februari 2013

Minggu, 24 Februari 2013

GAGAL MUTASI

Standard

Kita hanya berikhtiar dan Allah yang menentukan yang terbaik untuk kita.  Sebenarnya sudah lama rencana ini tertulis tapi belum ada waktu yang pas untuk merealisasikannya,,, saat zona-zona nyaman datang dan berkumpul menjadi kemalasan yang luar biasa, aku mendobrak diri untuk keluar dari zona nyaman ini, saat langkah2 ikhtiar dilaksankan, saat azam sudah kuat untuk pergi dan saat orang2 d sekitar kita menyetujui keputusan ini, dan Hanya Allah yang memutuskan semunya untuk kita,
Bukan bermaksud untuk lari dari amanah yang ada, tapi ini murni panggilan jiwa yang tak bisa di tahan lagi, “AKU INGIN MERANTAU LAGI” sudah 7 tahun, dan ini cukup rasaku… Aku tau tempat ini separuh dari bagian hidupku, banyak rasa, banyak cerita. Dan ini tak akan pernah terlupakan, tapi Azamku sudah kuat untuk pergi.
Barang sudah siap di Packing, tinggal kirim, baju2 sudah siap disumbangkan, tiket pesawat sudah siap bayar,dan  akhirnya aku pergi kataku. “HALMAHERA, COMING!!!!”. Bulan depan siap dengan tempat dan orang baru, aku benar2 siap.,,
Tapi entah apa, saat azamku kuat ada sedikit rasa cemas, ya rasa cemas,,,,
kucari jawaban atas kecemasanku, mengapa akhirnya aku sedikit ragu, tapi ini cemas tak beralasan kataku dalam hati,, kudiamkan dan kusiapkan semua untuk segera pergi,
Tak lama, jawaban kecemasanku datang,,,
Ibuku sayang, tanpa basa basi setelah ucapkan salam dari sebrang sana : Fah, gimana?jadi KEHALMAHERA?
Kataku : jadi, kenapa ? (bertanya2 karna ini bukan perlakuan yng biasa menurutku)
Emakku : setelah mamak pikir, keknya Halmahera kejauhan deh fah, ga usah pergi ya?
aku : @#%^&*() (dengan banyak pertanyaan dan jawaban yang banyak juga)
Emakku : udah di jawa aja ato sekalian balik kemedan aja y nak…
aku : iya deh,, (nyerah !!!)
Ternyata kecemasan itu terjawab, dan akhirnya saudara2, I’m still in Malang, entah sampai kapan,
Sampai bulan ini aja ya apa,,kataku aneh,,,
*ahhhh,,gagal Mutasi lagii, untuk kesekian kalinya,
Semoga ada jalan terbaik, dan aku takut ketika tak ada restu dari ortu itu yang menghambatku untuk hidup lebih berkah,

#Februari Merah
Still in Malang, 17 feb 2013

Senin, 18 Februari 2013

RINDU

Standard

Hilang kebimbangan tapi ada rasa takut yang tak beralasan
Ini tak bisa kukatakan tapi semoga kau bisa merasakan
Ada peluh yang menyayat hati dan akhirnya kaku beku
Ada rasa yang tak tersampaikan sampai tak sadar kau dan aku saling merindu
Dekap dalam pangkuan ibunda tercinta, basah tak tertahankan untuk mengatakan “aku merindukanmu”










"Biruku UntukMU Allah"
Malang, 19022013
_arfah_

HB

Standard
Ikatannya seperti Haemoglobin (HB) mengikat darah dan membawanya berjalan2 di sekujur tubuh,,
aku berasa mati rasanya menghidup udara karbondioksida dr tumpukan pembakan sampah, ato jadi udara yang penuh monoksida dan akhirnya di ikat haemoglobin yang bercampur dengan darahku,,,
aku Tak Suka sampah dan asapnya,,,


zzZona Nyaman

Standard

Di titik ini aku baru sadar, bahwa aku dalam zona nyaman yang membuatku tak bisa berkutik, seminggu rasanya seperti mayat hidup yang ga punya arti apa2, benarkaH zona nyaman yang membuatku seperti ini? Bertanya dalam hati, dan sedikit ragu dengan jawabanku,
Kulihat lagi agenda tahunan yang kubuat 2012 tahun lalu, kuhitung targetan yang terealisasi dan kuingat baik-baik apa yang kulakukan 1 tahun yang lalu dan tak berefek apa-apa sekarang,,,
Apa yang salah? Dan efeknya tak terasa sekarang,,,
Kata “Bangkit” dan “move” tak bisa memacuku lagi tuk bangkit dan pindah sekarang, kakiku malas untuk beranjak dari tempat ini,,, hey “kamu” ya kamu sambil melihat diriku di cermin… PERGILAH!!! Pindah dari tempat nyamanmu, dan cari hidupmu yang baru kataku,,,
Dan otakku beramaian berdiskusi dan membuatnya pecah dan bimbang, ramai seperti pasar dan aku harus memutuskan. “kalau begini, kalau begitu,,, nanti jadi gini, nanti jadi gtu” arggghhh…
aku Diam dan beranjak,
sudah kuputuskan untuk pergi,,,
Selamat Tinggal Zona Nyaman!!!

“tantanglah Hidupmu, jangan biarkan yang lain mengusikmu,,,”
Go Move on “BANGKIT!!!” >0<

Minggu, 03 Februari 2013

Rintik yang Terserak

Standard

Allahumma Shoyyiban Na’fian "Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat (HR. Bukhari) Berdoalah ketika hujan krn waktu itu doa mustajab: “Dua doa yang tidak pernah ditolak ; doa ketika waktu adzan dan doa ketika waktu hujan”. (HR. Hakim/dishahihkan oleh Adz-Dzahabi)
Banyak cerita dan kisah saat hujan turun,,, aku suka hujan, kamu? Pasti suka,,,
Ini tentang Rintik yang terserak, seberapa kuatpun kita menginginkan, tapi Allah yang berkehendak, inilah rahmat, dari air hujanlah biji yang keriput dan hampir mati bisa tumbuh menjadi tanaman yang besar, entah kandungan apa yang ada di air hujan hingga membuatnya begitu “amazing”,, ya begitu “subhanalloh” Qs An nahl 11
Dia menumbuhkan bagi kamu dengan air hujan itu tanam-tanaman; zaitun, korma, anggur dan segala macam buah-buahan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memikirkan.
Qs Al hijr : 22

aku masih suka hujan, sama seperti dulu, tak ada yang berubah,,, dan ini masih seperti yang dulu dan tak akan pernah berubah,
aku masih suka hujan,, kamu?

arfah 03022013
masih di malang