Jumat, 17 Agustus 2012

LEBARAN TANPA IBU

Standard
13 agustus tepatnya jam 5.30 WIB aku di sms geng JB,,, setelah berita gembira datang atas kelahiran putri pertama si Rahma, sontak kabar ini menjadi suka dan duka, antara senang campur sedih dihari yang sama.
innalillahi wa inna ilahi roji'un, telah meninggal dunia ibunda tercinta tadi pagi karna skit, maafkan kalau mamanya pebri banyak salah selama ini.

tahun kemarin masih bertemu dengan sosok yang kami sayangi itu, ibu dari JB sudah kita anggap seperti ibu kita sendiri. masih banyak pelajaran yang harus digali darinya, tapi sekarang dy sudah tak ada, pernah dia berkata, aku harus banyak belajar lagi, masih banyak yang belum aku ketahui dan aku pelajari,
rasa kangen itu masih kental di dada ini, sifatnya yang penyayang dan suka tersenyum membuatku rindu padanya, terakhir lebaran tahun kemarin saat silaturahim kerumahnya dan tahun ini tak berjumpalagi dengnnya, lebaran tanpamu Ibu, semoga Allah memberikanmu tempat sebaik2 tempat, dan semoga khusnul khotimah ya bun,, anak2mu khususnya JB selalu mendoaknmu,,

yang mencintaimu selalu
arfah n geng JB

Kamis, 02 Agustus 2012

SALJU GURUN

Standard
Di Hamparan Gurun yang seragam
jangan lagi menjadi butiran pasir, sekalipun nyaman engkau ditengah sesamamu,
takkan ada yang tau jika kau melayang hilang

Di Lingkungan gurun yang serba serupa,
untuk apalagi menjadi kaktus,, sekalipun hijau warnamu
engkau tersebar dimana-mana
takkan ada yang menangis rindu jika kau mati layu

Di lansekap gurun yang maha luas, lebih baik tidak menjadi oase
sekalipun rasanya kau sendiri
burung yang terbang tinggi akan melihat kembaranmu disana sini

Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju yang abadi
Embun pagi tak akan kalahkan dinginmu
angin malam akan menggigil melewatimu
oase akan jengah dan kaktus terperangah
semua butir pasir akan tau jika kau pergi atau sekedar bergerak dua inci
dan setiap senti gurun akan terinspirasi karena kau buku dalam necaka
kau berani putih meski kau sendiri, karena KAU BERBEDA

Malang, 01082012
-Arfah- "satu-satunya"