Selasa, 11 Desember 2012

Next

Standard

Nabi Shallahu’alaihi wassallam bersabda : “doa seorang muslim untuk saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada Malaikat yang bertugas (mengaminkan doanya). Setiap kali dia mendoakan kebaikan untuk saudaranya melaikat tersebut berkata: Aamiin dan enngkau akan mendapatkan yang sama dengannya” (HR Muslim 2733)


Semoga ada rezeki tuk ngelanjutin S2,, next education in LSE (London School of Economic)



Prepare buat semua, dari TOEFL ampe Uang saku,, semoga ada beasiswa,,,
insya Allah, semoga dimudahkan,,,
aamiin,,

"..... Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab." (QS Ali imran :37)

next ambition,, LSE
12121012
arfah

Rabu, 05 Desember 2012

RUMPUT TETANGGA

Standard

“Rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri”
Perumpamaan yang sering di pakai orang lain untuk mengekspresikan bahwa seharusnya kita harus bersyukur dengan apa yang kita miliki. Kondisi masyarakat konsumtif suka sekali melakukan perumpamaan ini. Jelas karna faktor ekonomi yang menekan mereka, atau faktor kecemburuan sosial,,tapi lebih tepatnya faktor “tiarapnya ruhiyah”,,, istilah yang aneh mungkin, “ruhiyah kok tiarap”,,, percokolan antara nafsu dunia dengan realitas sebenarnya menjadi perbincangan yang riuh di dalam hati setiap orang,,,pingin sesuatu tapi ga punya uang, tetangga/orang lain punya duit dikit, atau lebih dari yang seharusnya jadi “iri, pingin dan jadi gosip sampah”
Knapa kita tak bisa bersyurur dengan apa yang kita punya, dan nikmati hidup kita bersama dengan orang lain, manfaatkan apa yang ada padamu, buatlah kebermanfaatan yang besar atas dirimu dan yang kamu miliki untuk orang disekitarmu…

“tidak boleh hasad kecuali pada ahli-Qur'an dan kepada ahli-sedekah” begitu disarikan dalam hadits riwayat Bukhari-Muslim.
maka mendengar tilawah saudara lalu ghibthah (menginginkan) agar kita seperti itu, itu adalah sikap yang terpuji lagi baik, maka melihat sedekah saudara lalu ghibthah (menginginkan) agar kita sama sepertinya, itu pun sikap baik lagi terpuji, hasad boleh pada ahli-Qur'an dan ahli-sedekah, selainnya hasad terlarang, apalagi hasad pada kekayaan, hasad pada fisik? Naudzubillah

mensyukuri apa yang dimiliki, bersabar atas apa yang belum dipunyai semoga Allah pun selalu ridhai,,,

Syukurilah apa yang kita punya,
Sehijau hijaunya rumput tetangga, masih lebih halal dan lebih baik rumput sendiri, insya Allah,,,
“Be Positif Thingking”

arfah 06122012

SURAT RESIGN

Standard

Banyak orang mencari pekerjaan, dan butuh pekerjaan, tapi ada sebagian orang malah dengan gampangnya membuat surat resign, bukan perkara mau gaya-gayaan, dan bangga melakukan hal itu, tapi masya allah, cuaaapeknya luar biasa. Seperti kata syahrini “cetar membahana” hahaha.
Pekerjaan jadi accounting itu berat, perkara ngurusin duitnya orang. Klu duit kita sendiri mah, bisa kita atur sendiri. Klu ngitungin duit mah gampang aja, tinggal itung,,,
Udah 2 bulan, hidup rasanya stagnan, masuk jam 8 pulang jam 16, begitu setiap hari kek anak SMA, duduk di depan laptop, buat laporan (buat transaksi ampe arus kas) belum lagi ngurusin keuangan2 proyek, jadi ga ada kesempatan buat mejeng bentar, sekedar baca Koran ato buka tv satelit yang ada di kantor (eman banget ntu tv di beli tapi ga ada yg nonton).
Ke-STAGNANAN itu yang buat aku tuk mutusin resign dari ni kantor, bayangin aja,,, dr jam 8 ampe jam 16, duduk mengerjakan pekerjaan yang sama tiap hari, fikiran terfokus tuk menyelesaikan tugas kantor, sampai lupa klu masih punya amanah yang lain, “kaku banget dah ni hidup”. Pulang ngantor dah sore banget, bersih-bersih, sholat, makan, ba’da isya mesti udah sunyi aja ni kamar. Udah “pingsan aja, dah ga sadarin diri”. à klu ga lembur. Kalau lembur ga tidur, minum kopi,,, bosan,,bosan,
Kata emak “cintailah pekerjaanmu, namanya juga kerja, ya mesti begitu, kan perlu penyesuaian diri”
Bener juga ni kata emak, kapan lagi, dan mulailah mencoba lagi mencintai pekerjaan ini,,,,tapi,,,ya Robby, tetap aja lebih kuat azam tuk resign,,,
Memberanikan diri ngadep si bos n ngasi surat resign, boro2 di baca. Malah diriku di ancam “ancaman bahasa halus”
Si boz “kamu yang boleh keluar klu mb erni belum faham gimana laporan keuangan dan system keuangan yang kamu buat”
(dalam hati, emang urusan gue,,pan ntu laporan keuangan, laporan yang umum di buat di perusahaan2, dan gmana mb erni mau faham, lah dy anak mipa…hahahaha, )
Keluar dari kantor si bos dengan lemes,,, surat RESIGN ku di TOLAK,,,
Boro2 di baca ama sib boz, di sentuh aja ga ntu surat,,,

NB : “ngikutin nasehat emak, *CINTAILAH PEKERJAANMU
Innalloha ma’ana. Semoga berkah, rubah gaya kerja, “lurusin niat lagi euyy”.
HAMASAH arfah !!!!

Selasa, 04 Desember 2012

LELAKI SENJA

Standard

Ilustrasi gerak tubuh yang tak bisa ku terjemahkan sampai sekarang dan isyarat kata yang tak berujung, menjadikannya bisu dalam kalimat langsung tanpa makna sedikitpun
Lelaki senja, masih dalam ingatan yang tak bisa dihapus. Mungkin sampai sekarang. “Penasaran”,,,Cuma kata itu yang terlintas saat banyak berdiskusi tentang masalah kekinian, aku suka sharing dengannya, dy cerdas, kuakui sangat cerdas, apapun konteks pembicaraannya dy paham betul bagaimana menyelesaikannya, good brother kataku,,,
Entah apa yang dipikirkan lelaki senja saat itu, sekarang jam 09.00 waktu cairo. Dan dia hanya menghubungi ku untuk mengatakan, aku tak bisa on line sekarang, aku harus menemui dosenku katanya. Padahal aku tak berjanji dan tak pernah berjanji untuk sms, telpon atau untuk menulis email padanya apalagi online. Bisa kah ba’da asar nanti OL tanyanya padaku, jelas aku tak bisa karna pasti disini sudah sangat malam. Katanya ba’da asar waktu Indonesia saja,,,
Aku bertanya-tanya ada apa di ba’da asar waktu Indonesia… tapi aku tak menggubrisnya dan tak membalas smsnya, biaya sms Indonesia luar negri cukup mahal bagi seorang mahasiswa…
Tepat ba’da asar waktu Indonesia, rasa penasaranku menyeret aku untuk OL. Tak ada tanda-tanda dia akan OL, sebaiknya aku pulang karna aku tak suka bau asap rokok yang menyelimuti ruangan kecil bernama “warnet” ini. Tanpa pikir panjang, kulangkahkan kaki, karna tak ada yang penting bagiku,,, hanya ada rasa penasaran…
Perbincangan tentang perang teluk, 2 minggu yang lalu menjadi penutup perbincangan sebelum sms singkat tadi pagi,,, aku masih penasaran dengan sms singkatnya tadi pagi tapi sekarang tanpa reaksi apa-apa di ba’da asar waktu Indonesia.
Tepat 16.30 waktu Indonesia, bisakah OL? Ana tunggu.. hanya itu.
(sebenarnya malas tuk balik ke warnet, maleesss adalah ekspresi yang paling bisa menggambarkan situasi saat itu,,,garuk-garuk kepala padahal tak ada yang gatal,,,dan maleessss!!!)
Entah angin apa yang membuatku untuk melangkah, tapi niatku hanya “membantu, siapa tau ada masalah dan hanya aku yang bisa membantunya” only that,,
Kulangkahkan lagi kaki kecilku ke bilik sempit bernama warnet tapi sekarang tanpa asap rokok,,
Lelaki senja, ada apa dengannya, begitu pentingkah ? rasa penasaranku,,,
Tak banyak yang dibicarakan saat itu,  *padat,singkat, jelas dan penuh tanda Tanya yang besar, hanya 30 menit untuk waktu berbincang,,, banyak keraguan, banyak diam dan banyak rasa takut di perbincangan 30 menit di bulan april yang tak bekesudahan…
Banyak pertanyaan yang dilontarkan dan tak banyak jawaban yang diberikan
Ada harapan yang dipinta, tapi tak bisa kutunaikan.
Aku pulang dengan muka pucat dan kaku, isi otakku penuh dengan tanda Tanya, aku diam mencari jawaban, dan diam juga atas semua pertanyaan… bisa dibilang “ april kaku” …
*apakah anti dalam proses khitbah?
(5 menit yang dingin,benar-benar dingin. Aku diam, tanganku mengusap2 mukaku dan kembali terpana dengan kata2 *apakah anti dalam proses khitbah? Banyak kalimat yang di utarakan setelah kalimat itu, tapi aku terpaku dengan 1 kata yang tak bisa di jawab di 5 menit pertama bersamanya)
Hanya jawaban “tidak” dan untuk semua jawaban atas pertanyaan setelahnya, kecuali “sebaris doa sepanjang nama panjang”.

Malang, 15 april 2008
“sebaris doa sepanjang nama panjang”


Jumat, 30 November 2012

DAKWAH KONSTAN

Standard

Tak ada yang berubah sejak 6 tahun yang lalu,,, permasalahan yang di hadapi ya yang begitu-begitu saja. Jatuh dan terjebak dalam permasalahan yang sama. Tak ada yang berubah, kalua pun berubah hanya sedikit perubahan dan akan kembali lagi ke kondisi awal.
Aku pernah merasakan perubahan yang membuat ini menjadi dakwah konstan, “Ada, tak ada, tak berefek apa-apa” dan setelah itu menjadi benar-benar dakwah konstan.
6 tahun silam, saat itu dalam kondisi tertekan dan tersudut, aku lebih bisa merasakan “ideologisasi dan sence of belonging“ dan masih berefek sampai sekarang, dan aku masih lebih suka begitu,, namun kalau  caranya begitu-begitu saja memang tak akan berkembang, karna kami adalah bagian dari sistem itu dan seharusnya kita melebur. Dan membuat perubahan yang lebih baik. tapi,,, Seakan- akan aku ingin mengatakan, biarkan saja seperti 6 tahun silam tanpa ada “integrasi” yang selalu di gembar-gemborkan,, integrasi di atas kertas putih dan tak berefek!!!
Sebagian orang merasa pekerjaan integrasi ini sudah tuntas tapi menurutku belum, kalau mau kutanyakan, apa yang kita “integrasikan” ? Status? Tapi tak berpengaruh apa-apa?
Miris,,,
Sekarang, seperti “hidup segan mati tak mau”,,, ya, ada hanya untuk menjadikannya indah, ada hanya untuk menambal agar  telihat sempurna, tapi,,’sungguh” sangat konstan bahkan sepertinya tiarap,,,

Selalu berusaha untuk membuatnya tak konstan bahkan tiarap
Membutuhkan bantuan kalian kawan,,,
Lihatlah sebentar, pelajari, analisis, dan rasakan yang terjadi
Kalau ini integrasi,,, buatlah benar-benar terintegrasi
Bukan hanya sekedar kata,,,

Jumat, 02 November 2012

Aku dan Al-qur'anku

Standard
senyum indah nan menggemaskan dari anak berusia 7 tahun yang kutemui pagi hari di tanggal 11 dzulhijjah,,
aku : namanya siapa anak cantik?
anak perempuan : "hafidzah" ammah,,
aku : subhanalloh, nama yang baik sekali, semoga terkabul cita-citanya menjadi "hafiz"
anak perempuan : aamiin,,jzkllah ammah
aku : udah ampe mana hafalannya?
anak perempuan : alhamdulillah sudah hampir satu juz, juz 30, tinggal surat An Naba aja,,
ammanah tau ga hafidzah paling suka surat al mulk,, gini bunyinya ammah (mulai tasmi' dan aku menyimak,,,subhanlloh",,, sempat bertanya dalam hati bukannya surat al mulk di juz 29,, tapi tak apalah,, aku bahagia mendengarnya )

secara sepintas,, terkesan biasa bila mendengar dy telah menghafalkan 1 juznya, anak manapun bisa melakukan itu >> pendapat sebagian orang,,
tapi tidak untukku,, ini sebuah kebanggan yang besar ketika "30 juz" itu benar2 terselesaikan, maka hadiah terindahlah lah yang di daptkan kedua orang tuanya, sebuah "mahkota" penghargaan di padang masyar. penghargaan "mahkota" yang luar bisa dari Allah untuk orang tua yang bisa mendidik anak-anaknya menjadi hafidz/hafizah,,,
bagaimana denganku? tanda tanya besar yang menusuk langsung di jantung, hadiah apa yang bisa kuberikan untuk ayah dan ibuku di padang masyar nanti?
kulihat alqur'an yang sering menemaniku kemanapun,,sudahkah aku mencintai dan faham isinya, sudahkan aku faham dengan pedoman hidupku itu?
aku mencintai Allah dan Alqu'an yang di wahyukan, cinta Rasul dan segala Sunnahnya,,,

implementasinya ??sudah berpa juz yang kuhafalkan?sudah berapa ayat yang ku amalkan?
1 juz yang berarti untuk 29 juz berikutnya, dan ini awalan untuk hafidzah memulainya,,
dan suatu hari kelak ijinkan aku dan keturunanku untuk menghafal dan mengamalkan isi al-qur'an,,
harus dicoba dri sekarang,,kalau bukan sekarang kapan lagi,,

#Ijinkanlah,,,
semoga niat baik ini tertunaikan,,
insya Allah
_sore Jingga 02112012_
Jum'at Mubarok








 

Senin, 22 Oktober 2012

Kerja nyata

Standard
“tak usah menghiraukan kata orang” kata sangat gampang sekali untuk diucapkan,. Terenyuh dengan cerita realiatas yang kau tampakkan padaku saudaraku, aku kira selama ini baik-baik saja saat tak kutanya kabarmu, ternyata setelah bertemu dan bercerita banyak, banyak duka yang kau simpan, aku kira kau tak memerlukan aku lagi, seperti halnya saat yang lain ingin menunjukkan betapa hebatnya apa yang dia lakukan dihadapanku,,, dan sebenarnya aku tak butuh rasa hebat itu.
Aku terenyuh saat sesama kita saling mencurigai dan saling berkomentar dibelakang,,,
Aku suka blak blakan dan terus terang tanpa ada kebohongan, ketika tak suka katakan langsung tak suka, akan langsung membuatku sadar, tapi tidak seperti sekarang, bagaikan “memakan bangkai saudaranya sendiri” menyakitkan,,,
Bualan kata dan tanpa kerja nyata akupun tak suka, aku lebih suka diam dan tak berkomentar dan melakukan apa yang bisa aku lakukan sekrang,,, ya semaksimal aku bisa melakukannya.
Kata-kata itu tak perlu untuk motivasi, atau kau mau adu pintar dan sok tau, bagiku omong besar tanpa kerja nyata sama halnya dengan nol besar.
Atau perasaan ketidak sukaanmu pada seseorang yang membuat penyakit hati yang semakin berkarat,,, ini kerja dakwah dan untuk tujuan dakwah, tak usah kau campur adukkan dengn persaan ketidaksukaanmu pada seseorang, selagi kau bisa mengambil ilmu darinya, ambillah, manfatkanlah, bukannya malah mematikan gerak dan cara berfikirmu,,,
Bila ini untuk dakwah bisa kah kau mengalah dengan ketidak sukaanmu, karna kita butuh kerja nyata bukan hanya sekedar kata, apalagi kata “pokonya”. Kata yang mematikan kreatifitasmu untuk melangkah,,,
Sadarlah,, tak butuh bnyak kata dan komentar, buatlah yang terbaik, kerjakan semaksimalnya

18102012 
Arfah Harahap

SENTILAN

Standard

*Malam ini terdengar jelas teriakan “HMI berjaya” berulang-ulang kali di gedung Samantha krida, (sangat jelas terlihat),,, “HMI berjaya” sontaknya lagi berulang-ulang kali. aku masih kaku memandangi sosok al akh yang sangat jelas wajahnya kulihat saat itu,, aku kenal al akh itu,, dya hanya diam tak bisa berbuat apa-apa saat semuanya berteriak “ HMI berjaya”... dan aku tau bagaimana selama ini dia bergerak,,
Sontak, aku tak bisa berbuat apa-apa, aku kaku,,ingin aku bergerak dan berlari kepodium untuk menghentikan teriakan itu,, aku kaku,, kakiku tak bergerak,, aku geram dan mulai geram melihat sosok al kah yang ekspresinya menunjukkan tak bisa berbuat apa-apa…
Aku mulai menangis, ketika semuanya berpihak pada organisasi ini, saat itu.. semua adalah mereka dan maba-maba polos yang tak tau apa-apa. Aku melihat dengan jelas mereka melakukan ideologisasi dan rekrutment besar-besaran,,, aku marah, aku berteriak dan kakiku masih tak bisa beranjak dari tempat aku berdiri,, “jangan pergi kemana-mana teriakku” ini belum berakhir, pilihlah dengn hati kalian, kalian punya pilihan tanpa ada rasa takut,,, masih teriakku,, maba-maba itu tak menggubris dan pergi bersama mereka dalam satu komando yang terartur dan dalam tekanan yang nyata,,,
Aku menangis, dan masih berteriak,, “BERHENTI” kataku..
Sesak rasanya dalam dada dan aku masih menangis,,,(tangisku bukan tangis biasa,, menangis benar-benar menangis dalam nyata),, aku memangis dan marah,, aku tak bisa bergerak, hanya berteriak,, al akh itupun tak melalukan apa-apa,,dia hanya diam,, dan aku geram,,
Aku menangis sejadi-jadinya,,  “Jangan pergi dan jangan takut!!! kataku
Saat tangisku tak terbendung, al akh mengatakan padaku,, tak usah menangis lagi karna kita sudah “MENANG SEKARANG”.
Aku diam sejenak dan memikirkan apa yang dia katakan,, “MENANG?? Kataku” penuh tanda tanya besar.
Katanya : iya, kita menanag,, “Lihatlah!!!”
Kulihat sosok-sosok polos itu bersamaku, dan berkata kau tak sendiri…
Tangisku bertambah jadi, dan sekarang aku memangis bahagia,,,

*Sebelum waktunya fajar menyingsing, Sebelum datangnya embun pagi bersahaja.. aku dibangunkan dengn mimpi yang membuat air mataku benar-benar keluar, sakitnya dan bahagianya benar-benar membuatku tak bisa berhenti memangis pagi itu.
Pagi Buta saat semuanya tertidur lelap, aku bangun dengan tangisanku dan basah sekujur tubuh,, 22 oktober 2012.
Tak tau ini hanya bunga tidur atau mimpi yang memberikan pertanda, tapi semoga ini pertanda besar,,, masih teringat tadabur qur’an sore sebelum mimpi aneh itu..
Kuatadaburi surat QS Al Hajj : 78
 “Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu[993], dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik- baik Penolong “

QS At Taubah 111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar.”

QS Muhammad : 7 Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu.

Aku haru saat bangun dari tangisku, ingat bahwa KEMENANGAN = PERJUANGAN + PENGORBANAN,,, Sudahkah kita melakukannya??
Berjuang dengan segala apa yang kita punya (hartamu, jiwamu, fikiranmu, tenagamu dan semua potensi yang ada dalm dirimu) sudahkan?
Sudahkan pengorbanan itu kita lakukan, pengorbanan dimana kau sampai merasakan “nyeess’ dalam dadamu,,
Jika belum,,, apakah kita bisa untuk duduk-duduk saja,, melihat dan berkomentar dengan apa yang terjadi,,,
Jika belum, mulailah, bergeraklah dan sadarlah bahwa kemenangan itu hanya milik Allah, mintalah, berusahalah, Raihlah kemenangan itu,,,Raihlah !!!!

*22 oktober 2012
Bangunku dari tangisku
Semoga ini pertanda baik ya Rabbi
Mencintai-Mu,,, berikan kami RahmatMu ya Rabb.

Sabtu, 01 September 2012

KETENANGAN ??

Standard
Entah apa yang hilang, tapi rasanya ada yang hilang,,, menguap dan tak bersisa,,
ada kekosongan dalam jiwa, apakah ruh ini sedang kering? ato ini pertanda bahwa aku sedang lalai dari dakwah, menjauh dan semakin menjauh rasanya,,, ingat sabda rasulullah "kebaikan selalu mendatangkan ketenangan, sedangkan kejelekan selalu mendatangkan kegelisahan" (HR. Al Hakim).

gelisah dan tak tenang apakah ini juga pertanda amal yang dilakukan selama ini tak berdampak dan bermanfaat sama sekali, astagfirullah,,, ampuni aku ya rabb
inikah peringatan,, ketika diriku dilalaikan dengan urusan dunia yang tak banyak memberikan manfaat bagiku.. lupa akan esensi sebenarnya tentang arti hidup dan beribadah,, ya Allah Rabby, diingatkan lagi aku dengn sabda rasulmu "hendaklah di antara kalian mengadukan segala urusannya hanya kepada Allah saja, walaupun tali sandal yang putus." (HR. Tirmidzi)

lalai ? lupa esensi ? astagfirulloh. dimanakah peraduanku selama ini,, jauhkah?? jangan cabut hidayah itu ya rabb, hanya kepadamu kami menggantungkan semuanya, hanya padamu kami memasrahkan diri,,, jauhkan kami dari sifat kufur nikmat, jadikan kami sebagai hamba-hamba yang selalu mensyukuri nikmat yang Engkau berikan.

"Lihatlah orang yang di bawahmu, dan janganlah lihat orang diatasmu, agar engkau tidak meremehkan karunia Allah." (HR. Bukhari Muslim)

Arfah

Jumat, 17 Agustus 2012

LEBARAN TANPA IBU

Standard
13 agustus tepatnya jam 5.30 WIB aku di sms geng JB,,, setelah berita gembira datang atas kelahiran putri pertama si Rahma, sontak kabar ini menjadi suka dan duka, antara senang campur sedih dihari yang sama.
innalillahi wa inna ilahi roji'un, telah meninggal dunia ibunda tercinta tadi pagi karna skit, maafkan kalau mamanya pebri banyak salah selama ini.

tahun kemarin masih bertemu dengan sosok yang kami sayangi itu, ibu dari JB sudah kita anggap seperti ibu kita sendiri. masih banyak pelajaran yang harus digali darinya, tapi sekarang dy sudah tak ada, pernah dia berkata, aku harus banyak belajar lagi, masih banyak yang belum aku ketahui dan aku pelajari,
rasa kangen itu masih kental di dada ini, sifatnya yang penyayang dan suka tersenyum membuatku rindu padanya, terakhir lebaran tahun kemarin saat silaturahim kerumahnya dan tahun ini tak berjumpalagi dengnnya, lebaran tanpamu Ibu, semoga Allah memberikanmu tempat sebaik2 tempat, dan semoga khusnul khotimah ya bun,, anak2mu khususnya JB selalu mendoaknmu,,

yang mencintaimu selalu
arfah n geng JB

Kamis, 02 Agustus 2012

SALJU GURUN

Standard
Di Hamparan Gurun yang seragam
jangan lagi menjadi butiran pasir, sekalipun nyaman engkau ditengah sesamamu,
takkan ada yang tau jika kau melayang hilang

Di Lingkungan gurun yang serba serupa,
untuk apalagi menjadi kaktus,, sekalipun hijau warnamu
engkau tersebar dimana-mana
takkan ada yang menangis rindu jika kau mati layu

Di lansekap gurun yang maha luas, lebih baik tidak menjadi oase
sekalipun rasanya kau sendiri
burung yang terbang tinggi akan melihat kembaranmu disana sini

Di tengah gurun yang tertebak, jadilah salju yang abadi
Embun pagi tak akan kalahkan dinginmu
angin malam akan menggigil melewatimu
oase akan jengah dan kaktus terperangah
semua butir pasir akan tau jika kau pergi atau sekedar bergerak dua inci
dan setiap senti gurun akan terinspirasi karena kau buku dalam necaka
kau berani putih meski kau sendiri, karena KAU BERBEDA

Malang, 01082012
-Arfah- "satu-satunya"

Kamis, 12 Juli 2012

SURAT 1

Standard
Assalamu'alykum wr, wb

Kaifa haluq? semoga Allah selalu bersamamu. adakah sehat? bilapun sakit hari ini semoga itu pertanda Allah masih sayang kepada kita. nikmati dan di Syukuri saja, semoga cepat sembuh.
apa yang kau lakukan hari ini? masih berkutat pada kebaikan dan kemaslahatan kan?
semoga kejenuhan dan rasa malas, tidak menjadi alasan kita untuk tidak beraktiftas. berbahagialah karna kita  masih disibukkan dalam hal-hal kebaikan, walaupun fisik dan fikiranmu merasakan lelah.
aku lebih suka melihatmu begitu, bersakit-sakit dalam kebaikan daripada tidak melakukan apa-apa.

sudah lama tidak berbincang denganmu,,, bertukar fikiran seperti dulu. masihkah kau seperti yang dulu? penuh dengan energi semangat dan menularkan pada siapa saja yang kau temui. aku rindu nasehat-nasehat dan sindiran tajammu saat aku salah. masihkan kau seperti yang dulu? memberikan inspirasi dan ide segar.
jadi teman ngobrol saat yang lain sibuk dengan urusannya, jadi teman sharing saat otak buntu dan tak mendapat inspirasi sama sekali. hehehehe
masihkah kau kritis dengan kondisi yang terjadi saat ini? aku tau pasti, dulu kau sangat suka mengkritisi apapun yang menurutmu tak sesuai dengan kaidahnya. mencoba jadi pahlawan saat yang lain tak terfikir untuk jadi pahlawan. menjadi promlem solver dengan ide-ide cemerlangmu...

semoga kau masih seperti itu.
semoga Allah memberikan kebarokahan dalm setiap langkahmu, bilapun tak bersua semoga dipertemukan di JannahNya kelak

-salam semnagat hingga akhir hayat-
arfah 12072012





Selasa, 10 Juli 2012

Hai Sahabat

Standard
Alunan music cinta hai sahabat yang kau dengar denganku malam ini, indah,, ditambah aroma khas dingin malam ditemani rembulan di nisfu sya'ban. aku terlena dengan hubungan kita yang sering kau bilang "persahabatan". akan bersahabat dan bersaudara sampai akhir hayat.
lamunanku terbang melihat indahnya warna bulan malam ini, pegangan tanganmu begitu erat dan hangat,.
ada energi yang terhubung, Takliful qulub.. dan spontan kau bicara tentang isi hatiku,,
mungkin ini adalah sya'ban terakhir kita bersama atau Ramadhan terakhir kita bersama.
genggamanku erat dan tak ada kata dari mulutku...
Rindukah kau nanti padaku?
ingatkah kau nanti saat kita tak bersama lagi?

tumbuh bersama, belajar bersama, dan tau tarbiyah ini bersama-sama.
hemmm.. jangan menangis dan membayangkan yang bukan-bukan.
katamu, kau tak bisa membayangkan bila akhirnya nanti kita akan terpisah dan tak berkomunikasi lagi
sahabat, biasakanlah dirimu tanpa aku didekatmu
biasakanlah tanpa suaraku yang slalu cerewet mengingatkanmu...
biasakanlah tanpa aku yang slalu mencintaimu,,

insya Allah, kalian akan selalu kubawa dihatiku.
yang mencintai kalian selalu 
Uhibbukifillah -arfah harahap- 10072012

Senin, 09 Juli 2012

TANAHKU

Standard
tanahku memanggilku untuk pulang
jerit kesakitnnya semakin jelas terdengar
anaknya bertingkah aneh sekarang
semakin terlihat, dan topeng pun akan tersibak
sombong membusungkan dadanya
senyum santai dibelakang kebohongannya
 pura-pura menangis karna merasa di Dzolimi
suka mengkritik sana sini tanpa ada solusi
dan makin dipanaskan dengan gosip murahan dan semakin panas
jelas-jelas terlihat bugil dan tak malu terlihat auratnya sana sini
tak ada malu, masih bisa tertawa bahkan menambahkan bumbu kebahongannya

tanahku tak sanggup lagi menampung kemunafikan ini
kataku : jual saja tanah ini, agar selesai masalah !!!
aku berfikir lagi,, kembali melihat mereka yang masih sudi memperbaiki
yang setia menanti 
yang berhusnudzon akan ada kabar gembira dan pertolongan yang hakiki.
dan Hidayah indah untuk tanahku ini.



Rabu, 04 Juli 2012

PERSETUJUAN UJIANKU

Standard
semester ini akan berakhir, saat-saat paling ditunggu saat aku masih semester awal, tapi tidak untuk sekarang, aku hanya punya 1 bulan untuk meyelesaikan ini, dan tak ingin cepat-cepat bertemu dengan liburan panjangku.
alarm dari rumah pun terdengar sampai kesini di malang. saatnya untuk packing pakaian dan cari tiket untuk pulang. aku belum tergugah dan berfikir untuk pulang karna aku tak mau pulang tanpa membawa hasil lagi.
kapan tanggalku dan kapan kau akan menorehkan tanda tangan indamu di lembar "persetujuan ujianku". setiap bertemu selalu ada yang kurang,,dan aku pulang dengan penuh harapan, besok bertemu dan ada berita baik darimu.
aku sudah mempersiapkan semuanya dari 2 bulan yang lalu, aku sudah siap untuk diuji bahkan hari inipun.
setiap aku menemuimu selalu kubawa lengkap peralatan tuk perang. semua sudah selesai tinggal menunggu "persetujuan ujianku".
aku menunggu 2 hari ini untuk tanggalku di pekan ketiga ini. aku tak akan putus asa, akan kubawa peralatannya setiap hari karna sebelum jum'at selesai aku tau harapan masih ada untuk tanggalku pekan ketiga ini. semoga ini hadiah awal, di ramadhan terkhirku di malang.

-sabar, semoga ada hasil-
insya Allah, sore Indah 04072012

Selasa, 03 Juli 2012

Minggu, 24 Juni 2012

DO'A

Standard


Dilantunkan oleh K.H. Rahmat Abdullah pada Deklarasi Partai Keadilan
Lapangan Masjid Agung Al-Azhar Jakarta, 09 Agustus 1998, yang diiringi oleh tetesan air mata hadirin.

Ya ALLAH, berikan taqwa kepada jiwa-jiwa kami dan sucikan dia.
Engkaulah sebaik-baik yang, mensucikannya.
Engkau pencipta dan pelindungnya

Ya ALLAH, perbaiki hubungan antar kami
Rukunkan antar hati kami
Tunjuki kami jalan keselamatan
Selamatkan kami dari kegelapan kepada terang
Jadikan kumpulan kami jama'ah orang muda yang menghormati orang tua
Dan jama'ah orang tua yang menyayangi orang muda
Jangan Engkau tanamkan di hati kami kesombongan dan kekasaran terhadap sesama hamba beriman
Bersihkan hati kami dari benih-benih perpecahan, pengkhianatan dan kedengkian

Ya ALLAH, wahai yang memudahkan segala yang sukar
Wahai yang menyambung segala yang patah
Wahai yang menemani semua yang tersendiri
Wahai pengaman segala yang takut
Wahai penguat segala yang lemah
Mudah bagimu memudahkan segala yang susah
Wahai yang tiada memerlukan penjelasan dan penafsiran
Hajat kami kepada-Mu amatlah banyak
Engkau Maha Tahu dan melihatnya

Ya ALLAH, kami takut kepada-Mu
Selamatkan kami dari semua yang tak takut kepada-Mu
Jaga kami dengan Mata-Mu yang tiada tidur
Lindungi kami dengan perlindungan-Mu yang tak tertembus
Kasihi kami dengan kudrat kuasa-Mu atas kami
Jangan binasakan kami, karena Engkaulah harapan kami
Musuh-musuh kami dan semua yang ingin mencelakai kami
Tak akan sampai kepada kami, langsung atau dengan perantara
Tiada kemampuan pada mereka untuk menyampaikan bencana kepada kami

"ALLAH sebaik baik pemelihara dan Ia paling kasih dari segala kasih"

Ya ALLAH, kami hamba-hamba-Mu, anak-anak hamba-Mu
Ubun-ubun kami dalam genggaman Tangan-Mu
Berlaku pasti atas kami hukum-Mu
Adil pasti atas kami keputusan-Mu

Ya ALLAH, kami memohon kepada-Mu
Dengan semua nama yang jadi milik-Mu
Yang dengan nama itu Engkau namai diri-Mu
Atau Engkau turunkan dalam kitab-Mu
Atau Engkau ajarkan kepada seorang hamba-Mu
Atau Engkau simpan dalam rahasia Maha Tahu-Mu akan segala ghaib
Kami memohon-Mu agar Engkau menjadikan Al Qur'an yang agung
Sebagai musim bunga hati kami
Cahaya hati kami
Pelipur sedih dan duka kami
Pencerah mata kami

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Nuh dari taufan yang menenggelamkan dunia

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Ibrahim dari api kobaran yang marak menyala

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Musa dari kejahatan Fir'aun dan laut yang mengancam nyawa

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Isa dari Salib dan pembunuhan oleh kafir durjana

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Muhammad alaihimusshalatu wassalam dari kafir Quraisy durjana, Yahudi pendusta, munafik khianat, pasukan sekutu Ahzab angkara murka

Ya ALLAH, yang menyelamatkan Yunus dari gelap lautan, malam, dan perut ikan

Ya ALLAH, yang mendengar rintihan hamba lemah teraniaya
Yang menyambut si pendosa apabila kembali dengan taubatnya
Yang mengijabah hamba dalam bahaya dan melenyapkan prahara

Ya ALLAH, begitu pekat gelap keangkuhan, kerakusan dan dosa
Begitu dahsyat badai kedzaliman dan kebencian menenggelamkan dunia
Pengap kehidupan ini oleh kesombongan si durhaka yang membuat-Mu murka
Sementara kami lemah dan hina, berdosa dan tak berdaya

Ya ALLAH, jangan kiranya Engkau cegahkan kami dari kebaikan yang ada pada-Mu karena kejahatan pada diri kami

Ya ALLAH, ampunan-Mu lebih luas dari dosa-dosa kami
Dan rahmah kasih sayang-Mu lebih kami harapkan daripada amal usaha kami sendiri

Ya ALLAH, jadikan kami kebanggaan hamba dan nabi-Mu Muhammad SAW di padang mahsyar nanti
Saat para rakyat kecewa dengan para pemimpin penipu yang memimpin dengan kejahilan dan hawa nafsu
Saat para pemimpin cuci tangan dan berlari dari tanggung jawab
Berikan kami pemimpin berhati lembut bagai Nabi yang menangis dalam sujud malamnya tak henti menyebut kami, ummati ummati, ummatku ummatku
Pemimpin bagai para khalifah yang rela mengorbankan semua kekayaan demi perjuangan
Yang rela berlapar-lapar agar rakyatnya sejahtera
Yang lebih takut bahaya maksiat daripada lenyapnya pangkat dan kekayaan

Ya ALLAH, dengan kasih sayang-Mu Engkau kirimkan kepada kami da'i penyeru iman
Kepada nenek moyang kami penyembah berhala
Dari jauh mereka datang karena cinta mereka kepada da'wah
Berikan kami kesempatan dan kekuatan, keikhlasan dan kesabaran
Untuk menyambung risalah suci dan mulia ini
Kepada generasi berikut kami
Jangan jadikan kami pengkhianat yang memutuskan mata rantai kesinambungan ini
Dengan sikap malas dan enggan berda'wah
Karena takut rugi dunia dan dibenci bangsa



... Cahaya di Atas Cahaya...

Standard
Allah (Pemberi) cahaya (kepada) langit dan bumi. Perumpamaan cahaya Allah, adalah seperti sebuah lubang yang tak tembus, yang di dalamnya ada pelita besar. Pelita itu di dalam kaca (dan) kaca itu seakan-akan bintang (yang bercahaya) seperti mutiara, yang dinyalakan dengan minyak dari pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis), Allah membimbing kepada cahaya-Nya siapa yang dia kehendaki, dan Allah memperbuat perumpamaan-perumpamaan bagi manusia, dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. QS An Nuur 35

Jumat, 22 Juni 2012

Standard
tak ada, hanya udara yang tak dapat kusentuh
kuterbangkan angan tentang cita-cita yang belum tertunaikan
tak pernah kusesali situasi hari ini
dan acuhkan saja kata orang lain yang mencaci makimu habis-habisan 
aku bekerja dengan bisunya kata
aku tak suka rayuan sekarang
dan aku tak butuh pujian.

jangan mengusikku dengan pertanyaan yang sudah kau tau jawabannya
karna pertanyaanmu hanya menguatkan pendapat pribadimu saja
dan kau sudah punya jawabannya
dan jangan tanya kenapa aku diam sekrang

pergilah,, aku takkan menahanmu
pergilah,, karna kutau kau pasti kembali
kau tak suka cacian ini, karna aku tau mereka suka mengumbar aib saudarnya sendiri
pergilah,, aku takkan memanggilmu
kukuatkan kau dari doa ku
hanya Allah yang bisa menjagamu

pergilah dengan Egomu
kau akan belajar tentang hidup, bukan hanya hidupmu saja

Rabu, 20 Juni 2012

KADERKU SAYANG

Standard

Rasa bersalah yang tertoreh atas ketidakfahaman seorang kader terhadap fungsi dan perannya dalam dakwah. Bisa kah kau mengerti wahai kaderku sayang. Ini beban untukku ketika kau gagal menghadapi ujian yang silih berganti datang padamu, ketika kau jatuh dan memutuskan untuk mundur dan tak bersamaku lagi di jalan ini, kegagalan yang kuterima.. kegagalan sebagai seorang Qiyadah yang tak bisa memegang erat tanganmu dan merasakan apa yang kau rasakan di hari-hari sulitmu. Bisakah kita berbicara secara rasional tanpa ada emosi dan prasangka buruk..
Pertanyaan besarku adalah AKU kah yang salah atas semua kejadian ini?
Ketidak nyamananmu apakah aku penyebabnya?
Ketidak fahamanmu apakah karna ketidak pedulianku terhadapmu?
Bisakah kita berbicara dan mengevaluasi ini semua,, karna kumerasakan sakit sekarang
Mengeluh,, kata-kata yang membuatku jenuh dengan semua ini. Bisakah kita tidak membicarakan tentang kekecewaan dan kekecewaan. Membicarakan ketidaknyamanan ant dengan amanah dan patner ant,atau membicarakan kesalahan saudara kita, dan seolah-olah itu adalah permasalahan yang paling besar diantara kita..Bisakah kita bicara tentang solusi dan perbaikan. Bisakah kita bicara tentang jalan keluar dan titik terang atas permasalahan-permasalahan ini. mencari solusi ats kebimbingan hatimu.
Kalau kau bisa kecewa,, porsi kekecewaan itu harusnya lebih besar kurasakan
Kalau kau merasa sakit,, porsi sakit itu harusnya lebih besar kurasakan
Kalau kau lelah dan ingin pergi,, aku yakin akan ada penggantimu,, tapi bukan itu yang kuharapkan,, 

-20062012-
setelah lama tak mendengar kabar. _kaderku sayang "tak ada kata istirahat dalam dakwah" 
Kuatlah, ada Allah, ada Allah. Songsonglah Jannah 

Selasa, 19 Juni 2012

HILANG

Standard

Harapnya hilang bersama angin dingin malang
menusuk karna tak diberi harapan
janji doa sepanjang malam tak tertunaikan
karna ini merusak rayuan sayang yang tak terbantahkan

kadang masih terngiang, namun tak kujadikan kenangan
permintaan doa sepanjang malam yang tak dapat kutunaikan.
sebaris!! sepanjang nama panjangmu yang tak dapat kulafalkan
sepanjang memori kasih antara cairo dan malang

-dan tak ada kabar-

(Kaderisasi Adalah AKU) Yang mereka Butuhkan

Standard

Berangkat dari cita-cita luhur dan misi besar Iqomatuddin, ummat selalu merindukan celupan imaniyah dari para du’at. Ummat ini seakan kehilangan sosok untuk dijadikan teladan, kehilangan sosok untuk diminta pendapatnya, ummat ini terombang ambing dengan arus liberalisme, sosialisme, liberalisme, fenimisme dan faham-faham yang semakin menjauhkan ummat ini dari ajaran-ajaran islam yang mulia ini. maka tugas kitalah untuk melahirkan sosok-sosok yang bisa memberikan solusi atas permasalahan yang ada dengan solusi islam pastinya. Pertanyaan besarnya bagaimana caranya, apa solusinya. Tarbiyah ini mengajarkan kita bahwa ada beberapa hal yang dibutuhkan untuk membentuk kader yang intelek, bermoral dan produktif. Yaitu :
1.      Manhaj yang shahih : kita telah mendaptkannya dari Kitabullah, sunnah, Sirah Rasulullah, hukum-hukum islam yang bersih dari segala bentuk bid’ah dan manipulasi.
2.      Perangkat yang komprehensif
3.      Pimpinan yang tegas dan terpercaya
Pertanyaan besarnya strategi besar apa yang bisa ana tawarkan dari kondisi kader sekarang ini :
1.      Perbaikan Pemikiran
Membentuk aqliyah islamiyyah (berfikir secara islam) dan butuh tsaqofah untuk membentuk aqliyah islamiyyah ini yaitu : Tsaqofah Islamiyah (pengetahuan islam) dan tsaqofah Ammah (pengetahuan umum). Tsaqofah islamiyah ini semestinya mempelajari AlQur’an, assunnah, Sirah Nabawiyah, kehidupan para sahabat, fiqih, usul fiqih, ilmu, aqidah, ilmu tazkiyah dan sistem-sistem islam. tsaqofah ammah seperti pengetahuan tentang kemanusiaan, sains, pengetahuan tentang realitas dan sejarah.
2.      Perbaikan kejiwaan
Membentuk kejiwaan secara islami, kejiwaaan islam ini adalah kejiwaan yang menggunakan naluri dan kecenderungan mengukuti hukum syara’. Kejiwaan yang mendapatkan fatwa islam dan berpegang teguh dengan fatwa yang ada. Maka ia tidak dikuasai oleh hawa nafsu atau dipimpin oleh syahwat atau oleh kepentingan.
Karna banyak masalah kader hanya berputar-putar pada masalah perasaan, kekecewaan yang terlalu dibesar-besarkan dengan kata “perasaan”. Tak sedikit pula masalh masalah yang ada di selesaikan dengan kata “perasaan” juga.
3.      Perbaikan pergerakan (Haraki)
Merupakan penyediaan kader dan latihannya dengan apa yang berhubungan dengan sudut harakah secara islami, serta apa-apa yang berhubungan dengan lingkungan dakwah, penyusunan (tarkib) serta maslahnya dengan mengkaji secara lebih baik melalui jalan-jalan ilmiah modern yang boleh kita pegang. Perbaikan haraki ini lebih merupakan latihan yang dilakukan oleh kader-kader dalam gerakan dakwahnya. Bagimana raelisis gerak dari apa-apa yang telah disyuro kan oleh kader. Karna tidak sedikt hasil syuro berbeda dengan realisasi di lapangan.

Dengan segala potensi, manhaj, sarana pendukung, sumberdaya yang ada sudah seharusnyalah kita bisa memaksimalkan gerak langkah kita, sistemnya sudah baik, manhajnya juga sudah jelas, alur kaderisasinya juga sudah teraahh dengan baik. Tinggal bagaimana kita memaksimalkan yang sudah ada, memaksimalkan apa-apa yang sudah kita sepakati bersama.

Maksimalkan semua potensi yang ada
Berdayakan dan karyakan semua kader yang ada
Disiplin dalam menjalankan manhaj yang telah kita sepakati
Dan jangan lupa perbaiki silaturahim

Jangan sampai silaturahim kita hanya sebatas sms dan menanyakan kabar, karna intensitas pertemuan antara kader semakin berkurang, seolah-olah dunia maya bisa menyelesaikan semua. Pertemuan-pertemuan rutin kader seperti halaqoh, kajian, mabit, silaturahim harus bisa diintensan lagi.
Insya Allah kejayaan islam akan bangkit lagi, tinggal seberapa jauh kita mengambil peran dalam menyongsong kejayaan tersebut.

(Kaderisasi Adalah AKU) Amanat Pengkaderan

Standard

“kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah (Ali Imran 110)
Ayat Allah yang cukup mengispirasi untuk melakukan perubahan bukan hanya untuk diri kita sendiri tapi untuk semesta alam ini. Bagaimana kita bisa memberikan kebermanfaatan buat ummat di semesta ini. Kata-kata yang juga sangat mengispirasi oleh ust Hasan Al Banna :
“… yang pertama kali Allah serukan kepada kalian adalah hendaknya kalian yakin akan eksistensi kalian, mengetahui posisi kalian, dan percaya bahwa kalian adalah pewaris kekuasaan dunia, meski musuh-musuh kalian menghendaki agar kalian tetap terhina. Kalian adalah para guru bagi dunia, meski pihak-pihak selain kalian berusaha untuk mengungguli dengan gebyar kehidupan dunia. Sesungguhnya, kesudahan terbaik adalah bagi orang-orang yang bertaqwa”

Selanjutnya, hakikat utama sebelum kita melakukan sesuatu, sebelum membuat cita-cita yang besar adalah keimanan. Hasan Al Banna mengatakan:
“(wahai pemuda) perbaharuilah iman, kemudian tentukan sasaran dan tujuan langkah kalian. Sesungguhnya, kekuatan pertama adalah iman, buah dari iman adalah kesatuan, dan konsekuensi logis dari kesatuan adalah kemenangan yang gilang-gemilang. Oleh karenanya, berimanlah kalian, eratkanlah ukhwah, sadarilah dan kemudian tunggulah (setelah itu) datangnya kemenangan.”

Oleh karena itu, hakekatnya dakwah yang dibawa  adalah aktualisasi imani yang di manifestasikan dalam suatu sistem kegiatan manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilaksanakan secara teratur untuk mempengaruhi cara merasa (syu’ur), berfikir(fikrah), bersikap (mauqif), dan bertindak (suluk) manusia pada dataran kenyataan individual dan sosio-kultural dalam rangka mewujudkan ajaran islam dalam semua segi kehidupan  dengan menggunakan manhaj tertentu untuk mewujudkan cita-cita perjuangan.
Kata-kata yang cukup mengisnpirasi juga dari kaderisasi kammda terdahulu :
 ”Karena  aku ingin berubah
 memperbaiki diriku sendiri
 dan mengajak orang untuk sadar
 maka kaderisasi adalah aku”.
Ini merupakan cambuk besar bahwa dalam mengkader dibutuhkan ketauladanan yang kuat, sebelum mengajak orang lain kita harus bisa mencontohkan. Karna misi kita bukan misi sehari dua hari, atau misi perkara selesai sudah selesai. Bukan. karena misi kita adalah misi Iqomatuddin. Bagiamana Proyek Rasulullah ini “Iqomatuddin” bisa teralisasi. Dan kita mengambil bagian dalam proyek besar ini.  Sehingga kita selalu berupaya dalam kondisi siap untuk menjadi elemen dakwah yang dewasa dan dapat memberikan kontribusi yang besar pada dakwah Islam dalam tiga konsentrasi utama sebagai berikut :
1.      Kontribusi kuantitas kader untuk meningkatkan jumlah kader (da’i) gerakan dakwah Islam
2.      Kontribusi kualitas kader, melalui kemampuan meningkatkan kualitas kader gerakan dakwah dengan kekhasan kaderisasi yang  mampu menjadi wahana transformasi kader gerakan dakwah  dari kader mahasiswa (thulabiyah) menjadi kader masyarakat (sya’biyah),  profesional (mihaniyah), dan politik (siyasiyah)
3.      to build the competency atau pembangunan kompetensi  kader yang memiliki karakter secara khusus di bidang masing-masing.

Tiga Konsentrasi ini sudah tertuang di manhaj kaderisasi, tinggal bagaimana kita memaksimalkan apa saja yang sudah tertuang dalam manhaj. Merealisasikan apa yang telah kita sepakati untuk perbaikan kader. Beberapa hal yang menjadi catatan penting dalam proses kaderisasi adalah kurang memaksimalkan peran kader. Kita selalu berputar-putar pada orang yang itu-itu saja dengan dalih “biar cepat selesai”, dan kurang memperhatikan kondisi kader yang lain atau kurang mengasah tsaqofahnya, sehingga kader sering lupa belajar dari apa yang mereka kerjakan. Program kerja dan riayah pengkaderan  dianggap sesuatu yang biasa-biasa saja tanpa ada pemaknaan untuk mengambil hikmah dan manfaatnya. Kita selalu berputar-putar dengan masalah-masalah kecil yang terlalu dibesar-besarkan dan pada akhirnya kita lupa dengan tujuan-tujuan starategis. 
Banyak permaslahan yang hanya berputar-putar pada persoalan "pesaaan". semua di kaitkan dengan perasaan. hal sepele yang ujung-ujungnya menimbulkan sakit hati. sangat tidak tidak bijak bila semua persolanan dan tantangan kita kaitkan dengan ant suka tidak suka. buka berakar pda Tsawabit dan mutaghoyyirotnya. msaih saja terjebak dengan ant suka tidak suka dengan sikap orang-orang yang bekerja dengan ant. padahal tak seorangpun yang bisa disamakan sifatnya dengan kita, semua punya keKhasan, kelemahan dan kekuatan masing-masing.
amanat pengkaderan ini misi besar, karna konsekuensinya langsung pada dzat yang memberikanmu nikmat. harusnya kita bertolak pada apa yang Allah suka dan tidak suka.

KEBERANIANKU

Standard
Tegarlah keberanianku
hilanglah gentar yang membuatmu ciut

aku tau ini sakit
apa mungkin ada dosa masa lalu yang tak terhapuskan?
hingga menjadikan ini batu besar yang katamu tak bisa disebrangi

Tegarlah keberanianku
arungi bersama rasa kelam yang membuat sesak dadamu

aku berdiri, tersenyum padamu.
pegang erat tanganku keberanianku

(Kaderisasi Adalah AKU) Awalan yang tak tau kapan kesudahannya

Standard
Dakwah KAMMI adalah sebuah keniscayaan yang tak bisa dipungkiri keberadaannya. Dakwah KAMMI merupakan bagian kecil dari bagian dakwah secara utuh, lahir dari nafas gerakan untuk kata perubahan, merubah untuk kondisi yang lebih baik lagi. Keberadaannya hadir bersama dengan keImanan seorang muslim yang meyakini Islam, risalah Rasulullah dan percaya akan pembalasan yang begitu dahsyat diakhir kelak. Bukan hanya membekali tentang bagaimana seharusnya politik itu berjalan namun ada hakikat yang lebih besar didandingkan hanya sekedar kata siyasah. Perjalanan memahami dakwah tak bisa hanya sehari dua hari atau sekali khatam membaca buku-buku tentang dakwah dan jihad. Lebih dari itu, kau yang mengalaminya sebagai bentuk tarbiyah, kau yang melakukannya sebagai konsekuensi apa yang kau pelajari, kau yang mengajarkannya sebagai bentuk dakwah bagi yang lain.
Bismillahirrahmanirrahim, kata pertama yang menjadi awalan untuk melangkahkan kaki untuk kata merantau dan merubah diri. Tak banyak bekal yang aku bawa namun yang sedikit ini memberikan kekuatan yang besar. Tak ada kata gentar dan takut, yang ada hanya kata-kata motivasi untuk meraih cita-cita. Malang, kota pertama aku menginjakkan kaki untuk kata merantau. Tempat pertama hanya ada aku dan diriku. Hanya ada aku dan cita-citaku tanpa ada seorangpun yang mengusik keberadaanku. Hanya ada aku dan kemandirianku. Enam tahun yang begitu mengispirasi. Namun enam tahun ini tidak ada apa-apanya dibandingkan perubahan dan pengorbanan yang telah ditorehkan oleh pendahulu-pendahulu dakwah ini. Enam tahun tentang mengukir sejarah tentang hidupku. Mungkin kata orang ini sesuatu yang biasa, tapi kataku ini luarbiasa, karna aku yang tau bagaimana aku menjalani proses ini. Tak banyak yang tau tapi aku tau pasti bagaimana perjalanan ini dimulai.
Tarbiyah, kata yang tak asing lagi bila diperdengarkan saat ini. Namun ini suatu proses belajar untuk merubah diri. Masih teringat jelas perkataan ayahku saat aku memutuskan untuk merantau.
“sudahlah mak, ga papa. Biarkan saja dia pergi merantau. Insya Allah kalau anak dah bisa sholat sendiri, insya Allah dia bisa hidup dimana saja, ga usah takut. Percaya aja dia ga akan buat yang macem-macem disana”

kata-kata yang cukup sederhana namun begitu berat untuk dipertanggungjawabkan. Kepercayaan dan keyakinan bahwa ada Allah yang akan menjagaku. Ada Allah yang akan menjadi sandaran hidupku. Dan keluarga yang pertama kali mengajarkan aku tentang ini. Apapun yang aku perbuat hanya Allah yang Tau. Cukup sederhana namun tetap membekas sampai hari ini.
“Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)” QS Al Maidah 55.
Kata-kata dasar aqidah dan kepercayaan bahwa ada Allah yang selalu melihat apapun yang kita lakukan. Tanpa terkecuali, dan ini hanya sedikit awalan bahwa azzam “lillahi ta’ala itu bersemayam kuat dalam hati”

Jumat, 08 Juni 2012

Kamis, 07 Juni 2012

d!sclaimer

Standard

Aku berkomentar bukan tanpa alasan, aku memberikan saran bukan tanpa pertimbangan,,,
Kenapa hal ini-ini saja yang menjadi diskusi kita,, dan cukup muak untuk membahas tentang ini..
hidup itu harus punya tujuan yang jelas, bukan sekedar hidup dan bukan sekedar kau bisa bernafas atau sekedar bisa makan.. hidup untuk merealisasikan kehendakNya. Semua tentang mempertemukan kehendakNya dan ikhtiarmu. 
menyalahkan diri bukan solusi kawan.
sudah kubilang ini bukan karna kesalahnmu,, tapi kau tetap menyalahkan dirimu dan berkurung dikamar seharian,, masihkah kau ingat saat perang Badar Rasulullah tak punya prediksi akan berperang, tapi hanya berniat penghambat khabilah dagang,, maju mundur pasti bertemu lawan, dan mau tidak mau memang akhirnya harus perang, bukan karna SDM yang banyak bersama Rasulullah saat itu karna mereka hanya 300 orang atau banyknya amunisi perang karna niat awalnya hanya menghambat khabilah dagang.. tapi dengan KeImanan yang mendalam, kedekatan dengan Penguasa Kehidupan mereka bisa Menang dengan lawan 1000 orang,,,
bukan hanya sekedar menang,, dan bukan juga sekedar kalah saat perang Uhud,,
lihat dan belajarlah...

sejarah itu pasti terulang, tinggal bagaimana kau bisa mengambil pelajaran
jatuh bangun itu biasa, rasa sakit itupun akan jadi nikmat saat kau tau arti kata syukur
kalau kau tak pernah gagal, kau tak akan pernah merasakan nikmatnya kemenangan
kalau kau tak pernah gagal kau tak akan pernah merasakan nikmatnya belajar
Allah lebih Tau, dan Allah yang memilih yang terbaik untukmu, untuk membuatmu lebih mengerti hakikat mensyukuri, berjuang, mengabdi dan bersabar.
Lihat dan belajarlah kawan.




fuzuroha wa taqwaha

Standard
bayang-bayang kepalsuan itu mulai tampak terlihat. aku tak mau kalah dengan kepalsuan sesaat tanpa realisasi nyata di depan mataku. dan aku tak mau kalah dengan kata ketidakberdayaan yang sering kubuat sendiri.. haahh apa itu kata tidakberdaya, hilangkan jauh-jauh,, mengembangkan kata ketidakberdayaan itu sama halnya dengan mempercepat kematian jiwa, tumpulnya ide, dan memperkerdil cita-cita..
tinggal selangkah dan akan kudapatkan,, tapi mengapa satu langkah ini begitu berat.. kadang ingin mundur dan tak mau melanjutkan,, tinggal selangkah dan ini cukup berat...
aku sudah berazam, dan aku sudah berjanji..
aku tau ada "fuzuroha wa taqwaha" dalam hatiku bahkan sudah terpatri dan menyatu dengan aliran darahku,,
tinggal bagaimana aku meningktkan ketakwaan itu sampai tinggi dan memperkecil fuzuroha ini..
aku masih gamang dengan keputusanku sendiri,, dan sekarang kakiku tersangkut tak bisa bergerak walaupun tinggal selangkah untuk meninggalkan kata ketidakberdyaan itu...
keputusanku sudah bulat, tapi bayang-bayang kepalsuan ini masih tetap menghegemoni fikiranku, datang dan pergi sesukanya, dan memberikan harapan palsu. aku harus menguatkan lagi azamku.. agar langkahku benar-benar pasti.

-Bersabarlah wahai jiwa-

Selasa, 05 Juni 2012

BULAN PAGI

Standard

Salah satu pemandangan indah pagi ini.. setelah melihat bulan tadi malam,, ternyata si bulan masih bertahan sampai tadi pagi,, Indah,, sebelum si jingga besar datang pagi ini... subhanalloh..

Dialah yang memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam. Dan Dia Maha Mengetahui segala isi hati. (QS Al Hadid 6)

Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS Luqman 29)

-Nikmati Alam pagi Hari-
Masya Allah,,Love Allah, 

NORMAL OR ???

Standard
kenormalan yang tak normal tapi masih di bilang normal,, apakah marah itu sesuatu yang normal? karna marah itu datangnya dari setan, masih kah ini di bilang ketidaknormalan yang masih di bilang normal? ketidaknormalan yang di bilang normal yang hakikat aslinya masih sangat bertentangan dengan kesabaran.
kalaupun ini ku bilang tidak normal tapi masih ada kenormalan yang di anggap normal. kata mereka ini normal.
atau hanya aku saja yang mengangap ini sesuatu yang tidak normal, sepertinya ketidaknormalan ini tersanggkut di fikiranku dan berayun-ayun dan akhirnya menjadikannya menjadi tidak normal.
aku hanya diam dan marah sebentar atas  ketidaknormalan sikapmu. karna kau juga tak normal menurutku. atau aku yang tak bisa normal memahami ketidaknormalanmu, atau aku yang tak bisa normal atas sikap normalmu,,,
normal,, masih penuh kesadaran tanpa perlawanan ekstrim
normal masih di area save bernama sabar, insya Allah

Jumat, 01 Juni 2012

PERGI

Standard
Umi,, ini tetap terfikirkan dikepalaku
percakapan santai di dapur kecilmu kemarin..
cukup membekas rasanya sama halnya masakan gulai ayam yang kau masak kemarin untukku..
ya cukup membekas.

aku, tetap pada pendapatku bahwa aku harus pergi
tak ada alasan bagiku untuk tetap disini,
urusan dakwah? pasti ada pengganti, karna dimanapun aku, kewajiban itu tetap terpatri di dadaku,, aku takkan mati karna setiap jengkalnya adalah lahan dakwah bagiku.

kata yang menggelitik aku saat kau bilang "tak ada yang menahan kan?"
hahaha,, cukup menggelitikku saat memulai percakapan tentang tahan menahan,,
aku hanya tertawa,,, 
dan kau tak memberikan solusi apa-apa, tapi diammu memberikan makna yang berbeda
tatapanmu penuh harap yang nyata.

ya, aku tau aku menyukai tempat ini,,
Malang, tempat pertama kali aku menginjakkan kakiku untuk sebuah kata MERANTAU
tempat pertama kali aku merasakan hanya ada AKU dan DIRIKU
tempat pertama kali aku bisa akur dan bersyuro dengan DIRIKU tanpa ada yang mengganggu
tempat pertama kali aku bisa berjalan sendiri dengan DIRIKU 
dengan kataku, dengan jalanku, dengan prinsipku dan semua cita-citaku
banyak kenangan, banyak pelajaran dan banyak sejarah tentang cerita hidupku
tapi sudah saatnya aku pergi,,
aku tak tau pergi kemana yang pasti tak akan kembali ke kampung halaman sebelum membawa kebanggaan.
jiwaku jiwa berpetualang, aku akan mencari tempat PERANTAUAN yang lain

ya,, aku tau aku harus memutuskan ini, sama halnya dengan yang kau katakan
"anti mau HIDUP dimana?"

aku harus memutuskan aku kan hidup dimana?
dan mengakhiri perantauan di tempat dimana aku akan hidup.

kata-kata yang sederhana.
tapi masih kutentukan, dimanakah aku akan HIDUP?
bila kau tanya lagi, jawabanku masih sama "dimanapun"
dan keputusanku masih sama aku harus PERGI

-masih awalan cerita hidup yang sempat terlupakan, hanya tinggal memutuskan-

Kamis, 24 Mei 2012

AYAH

Standard
Ayah, dilemaku bukan suatu yang tak beralasan
ku tau penantianmu sangat panjang
maaf kan aku yang lebih banyak diam sekarang

Ayah,, masih kah aku anak kebangganmu??
maafkan aku

Ayah, ku tau kau takkan marah padaku karna aku adalah anakmu
Ayah, ku tau kau masih menantiku tuk pulang dengan penuh kebanggaan,,

Ayah,,, bersabarlah sebentar
sabarkanlah ibu yang ada disisimu,, kutau dia sangat mencemaskanku,, dan aku pun selalu takut akan kecemasannya..
ayah salam cinta dan rinduku untukmu dan ibuku..

yang mencintai kalian selalu

arfah -dilemaku-

Rabu, 23 Mei 2012

Doa terIndah bulan ini

Standard
Yaa Alah jika Engkau menebar  Barokah pada bulan Rajab ini, dahulukanlah saudaraku yang baik ini, agar mendapatkan BAROKAHMU.
Jika Engkau menebar RAHMAT, dahulukanlah saudara ini,
jika Engkau menebar AMPUNAN, dahulukanlah saudaraku ini
dan jika Engkau menebar HIDAYAH, dahulukanlah saudaraku ini
dan bila ada persoalan yang sedang dihadapi saudaraku, ringankanlah langkahnya dan mudahkanlah segala urusannya.
semoga saudaraku ini selalu diberi rahmat riziki dan kemuliaan serta kesehatan..
ya Allah, Wujudkanlah doaku menjadi sebuah kenyataan untuk saudaraku serta keluarganya..
YAA ALLAH Engkau maha mendengar, maha mengetahui, dan maha mengabulkan
kabulkanlah doa Hamba... aamiin..

"jzkumullah khoiran katsir"

-Ukhwah ^______^-

Selasa, 22 Mei 2012

C I N T A ?

Standard
cukup membingungkan ketika ada yang bertanya tentang cinta,, sebenarnya pertanyaannya general sekali,, cinta manusia,, apalagi.
sebenarnya Cinta itu seperti determinan yang menghubungkan sesuatu kata dalam satu rangkaian sehingga menghasilkan kata baru yang mengekspresikan suatu rasa untuk bertindak,, yang bisa merangkai banyak kosa kata baru,, yang punya makna banyak, atau sebagai unsur faktorial, kembali pada bilangan aslinya.. ketika cinta itu ada maka akan bahagia. bertumpulah pada Cinta yang tunggal,, yang sejatinya hanya kepunyaan pemilik Cinta. kembalilah wahai hati pada Rabbmu,, Rabbmu yang memberikan arti cinta sebenarnya,, gantungkanlah pada Dzat yang memberimu rasa cinta,, maka kau akan bahagia..

“Wahai jiwa yang Tenang! Kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya”
(Al Fajr 27-28)


C.I.N.T.A ?
apakah ini perbuatan melembutkan hati untuk seseorang?
atau perbuatan dimana kau masuk dalam sebuah dimensi, hanya ada katamu dan kataku yang bergabung menjadi satu menjadi kata kita?
atau apakah ini sesuatu yang sangat istimewa dan tersenyum geli bila mengingatnya?
aku tak bisa menyimpulkan ini

tempat kau berbagi senang dan susah, tempat berbagi tawa dan tangismu, tempat berbagi bahagia dan laramu, tempat dimana seseorang bisa menyeka air matamu, tempat tuk berbagi saran denganmu.
pundakmu ada saatku lelah, tanganmu ada saatku terjatuh,, dan tempat kau belajar tentang apapun itu,, ya apapun itu,, begitukah??

aku jadi suka merah muda saat tau cinta,, benarkah warna cinta adalah merah muda?
apa warna cinta sebenarnya?
atau aku jadi merah saat kau merah?
ahh,, seperti bunglon saja yang tak tau hakikat warna sebenarnya

aku jadi suka hujan saat kau suka hujan
aku jadi suka bintang saat kau suka bintang
suka burung camar juga,, hahaha
gila,, ini benar-benar tak bisa kusimpulkan
ini akan berubah menjadi kata kita atau semua berubah menjadi kataku atau katamu saja,,

aku jadi lupa bagaimana cara hujan turun saat tau cinta,,aku jadi bisa bernyanyi dengan senandung air hujan.
menari dengan hangatnya sinaran sang jingga, diiringi serangkaian harmonisasi nada angin yang membuatnya jadi alunan melodi cinta,,aiishh,, ini benar-benar membuatku bingung

andaikan aku Fatimah dan kau Ali
aku Laila dan kau Qois sang pemberani
aku bidadari dan kau penghuni baitul Jannah yang di Rahmati,, begitukah mengibaratkannya??
kita di rahmati dan saling melengkapi

aku di tampar dengan cinta Rabb-ku
aku di paksa memikirkan cinta manusiaku
inikah nikmat? nikmat cinta manusiaku?
bila begitu adanya,, pintaku bijaklah memimpin
bijaklah memimpin hati  karna tak ada lagi selain kau setelah itu
bijaklah menjadi imam di hati, karna hati ini tak dibuka lagi
harapku bijaklah memimpin hati

aku di tampar dengan cinta Rabb-ku
Wahai diri,,kembalilah pada pemilik Cinta Sesungghnya

-yang masih bertanya tentang Cinta,, cinta manusiaku ??? -
melankolis Kelabu

Senin, 21 Mei 2012

U.K.H.W.A.H__________PALSU

Standard

Entah bagaimana perasaan dan kondisinya kemarin. Aku tau dia menangis disana, merasakan sakit setelah di anggap berbuat aneh dan hanya mendapat judge yang tak beralasan. Tanpa pertanyaan dan tanpa tabayun tuk bertanya apa yang terjadi sebenarnya. Aku tau dia menangis tapi aku tak bisa bersamanya karna aku tak suka tangisan.. aku bisa merasakan sakit itu tapi aku tak bisa melihatnya menangis..
Kulangkah kan kaki kecilku mengitari jalan panjang tak berujung,, aku masih resah dengan kondisinya. Aku melihatnya dan menyapu air matanya sekarang dan seperti tebakanku dari awal akupun menangis bersamanya,, ohhh kumerasakan sakitnya sekarang,, ada bekas dan ini takkan hilang. Aku tak mau mengenangya tapi ini akan selalu teringat. Ya… akan teringat lama… dan akan meninggalkan bekas lama. “21” aku tak suka angka itu, tanpa alasan sepertinya tapi tiba-tiba aku tak suka angka itu.
Aku jatuh, sedalam dalamnya sakit yang ditorehkan
Aku sakit, karna merasa di telanjangi dan dihina habis-habisan
Aku tak akan kembali karna ini tamparan besar bagiku
Aku berusaha bangkit dari pertanyaan besar di kepalaku.. banyak pertanyaan tak terjawab karna kau tak mau menjawabnya, dan tak akan ada jawaban juga darimu
Aku berusaha tegar menguatkan azzamku,,
Dan aku berHusnu Dzon dan berusaha mengerti perasaanmu.
Dan tiba-tiba keluar dari mulutku “aku yang salah

Hahahahahahaha
Lucu sekali persaudaraan kita,,
Kau mengenalku dari ketidakfahaman dirimu tentang aku
Kau menggambarkan warnaku dari unsur warnamu
Kau buat puisi tentangku tapi sebenarnya itu dirimu
Kataku tak bisa seirama dengan katamu
Nyanyian hujanku tak membuatmu basah dan menikmati alunannya.
Sangat lucu… seolah aku mengenalmu jauh, dan kau tau semua suka dan dukaku.. tapi ternyata tidak.. tak satupun yang aku dan kau tau. Hanya ada SOK TAU.
Haaahh,, UKHWAH PALSU !!!