Senin, 09 Juli 2012

TANAHKU

Standard
tanahku memanggilku untuk pulang
jerit kesakitnnya semakin jelas terdengar
anaknya bertingkah aneh sekarang
semakin terlihat, dan topeng pun akan tersibak
sombong membusungkan dadanya
senyum santai dibelakang kebohongannya
 pura-pura menangis karna merasa di Dzolimi
suka mengkritik sana sini tanpa ada solusi
dan makin dipanaskan dengan gosip murahan dan semakin panas
jelas-jelas terlihat bugil dan tak malu terlihat auratnya sana sini
tak ada malu, masih bisa tertawa bahkan menambahkan bumbu kebahongannya

tanahku tak sanggup lagi menampung kemunafikan ini
kataku : jual saja tanah ini, agar selesai masalah !!!
aku berfikir lagi,, kembali melihat mereka yang masih sudi memperbaiki
yang setia menanti 
yang berhusnudzon akan ada kabar gembira dan pertolongan yang hakiki.
dan Hidayah indah untuk tanahku ini.



0 comments:

Posting Komentar