Kamis, 23 Februari 2012

11.36

Standard
Jenuh ngetik,, keluar sebentar menghirup udara malam sambil lihat ada bintang ato ga,,
ayo kembali,, jangan terlalu asik nyari bintang n mulai ngobrol dengan pekatnya warna langit malam ini,,
tak ada jingga,, gumam dalam hati,,
jawab dalam hati lagi, "ya iylah,, inikan malam, konyol"
hahahaha,, aku tertawa,, ups

hmm tapi yang membuatku heran,, kenapa tak ada suara jangkrik ato suara tokek yang khas dengan nada "Too keek",, cuma ada si simi yang mulai tidur lagi di kotak lusuhnya, mencoba tuk merayuku membiarkannya masuk dan tidur di dalam,,sudahlah,, pasrah saja tidur dikotak lusuhmu..

masih belum tidur,, masih bertahan dengan kerjaan setumpuk, deadline skripsi yang ga selesai2, yuh,,,"some body help me??" pertanyaan yang konyol,, "some body help me??". aku kurang maksimal dan ngoyo,, Bismillah, bisa..
tak ada secangkir kopi yang biasanya jadi trend teman lembur
tak ada camilan juga temannya kopi
hanya ada air putih dingin,, ya air putih dingin campur senyum^^
Standard
memang harus sinkron antara impian dan gerak,,cita-cita harus berani di buat jadi nyata,, semuanya berawal dari mimpi, tapi mimpi akan jadi mimpi belaka kalau tak pernah direalisasikan. keluar dari zona nyaman adalah 1 solusi, pindah ke tempat lain, cari ide baru dan suasana baru, move on

Selasa, 21 Februari 2012

Waspadalah !!

Standard

“Waspadalah !!! ada kalanya karena dari awal kita kurang kuat, niat kita kurang bulat, maka Allah tidak ridho dengan apa yang kita lakukan, dan dijadikan kita golongan yang tertinggal”
Cukup menohok bila membacanya lagi atau bahkan mendengar ulang kalimat diatas dari wanita tengah baya di hadapnku,, sindiran tajam yang membuatku ingat sampai sekarang,,
Apakah ini yang melemahkanku ?? rasanya ingin membela diri, bahkan memberikan komentar panjang, tapi tidak sepantansnyalah kita mencari-cari alasan atas apa yang kita lakukan,, bahkan saat apa yang kita lakukan itu memang tidak untuk diberi alasan.
lagi-lagi ini nasehat yang baik untuk pulih dari rasa keterpurukan,, tidak ada kata Bosan dalam dakwah ini dan tidak ada kata penyesalan menjalani ini semua, pilihannya adalah “ apabila kamu tidak disibukkan dalam kebaikan maka kamu akan disibukkan dalam kemaksiatan” hanya itu pilihannya,, dan tidak ada kata Bosan dan lelah ketika kita memilih kesibukan dalam kebaikan..
 “dan jika mereka mau berangkat, niscaya mereka menyiapakan persiapan untuk keberangkatan itu. Tetapi Allah tidak menyukai keberangkatan mereka, maka Dia melemahkan keingingan mereka, dan dikatakan (kepada mereka) Tinggallah kamu bersama orang-orang yang tinggal itu” At Taubah 46
Fenomena Qu’ud menjadi fenomena yang tak terbantahkan pula, tidak terlibat dalam agenda dakwah, bergerak lambat dan tidak serius menjalankan agenda dakwah ini. mungkin kita terlalu banyak melakukan maksiat, banyak mengkonsumsi yang mubah, hati yang dikuasai dunia, tidak siap dengan tantangan dakwah yang setiap saat berfluktuasi dan yang paling parah lagi adalah tidak ada Niatan Jihad di hati kita.
Apakah kita akan menjadikan hati ini mati?
Apakah kita akan mendzolimi tubuh ini, dikala belum waktunya kita untuk istirahat kita melenakan anggota tubuh ini tuk istirahat,,
Apakah tidak ada lagi niatan di hatimu tentang Jihad,,
Bangunlah, bergeraklah !!! karna diam itu mati,,

Jumat, 17 Februari 2012

Hidup

Standard
Kupaksa kaki ini melangka menelusuri tempat hidup protozoa , si hijau yang selalu mengalunkan nada-nada indah dari kelopaknya,,,
Memberikan cerita nyata tentang pengabdian abadinya kepada Sang Khalik
Aku tertenguh, melihat kecintaan mereka yang begitu damai terasa di selaksa relung-relung jiwa
Begitu damai dan Terasa tenang
Tak ada bantahan, tak ada hinaan. Hanya ada kata-kata tasbih memuji Sang pemberi kehidupan,,

Selasa, 14 Februari 2012

Senja

Standard

Tak ada tetesan air hujan sore ini,, karna langit begitu biru, aku mulai menggantungkan tali panjang itu ke gantungan dekat langit ke dua, dibantu burung gereja yang suka berkeliaran saat senja tiba, tak usah terlalu tinggi  menggantungnya karna aku tak begitu suka dengan ketinggian dan bisa-bisa aku jadi anoxia dan akhirnya Muntah tak karu-karuan..
Aku belum berani memanjatnya dan naik ke atas. Aku ingin melihat jingga saat dia menemui deburan ombak yang menunggunya dari fajar tadi,, nyanyian penantian mereka begitu bising di telingaku,,,
Aku masih belum berani untuk memanjat,, aku memandang langit biru yang akan memudar warnanya jadi kelam,, sebelum kelam masih berwarna jingga seperti jingga yang sering kuceritakan,, aku memeluk langit biru dari bahwah langit,,
Air mataku menetes,,

Aroma udara ini,, warna jingga ini, dan langit biru,,, mataku jadi berkeringat.. 

Minggu, 12 Februari 2012

Revolusi Mental

Standard
Dengan visi dan misi yang mengakar, yang menisbatkan dirinya sebagai kader dakwah dan sebagai pengusung perubahan kearah yang lebih baik lagi, bukan saatnya lagi untuk mengeluh tentang apa fungsi diri dan apa yang harus dilakukan atau bahkan merengek tentang ketidak sukaanmu tentang suatu hal yang sifatnya bisa di selesaikan dengan kepala dingin dan kelapangan hati,,
sebagai seorang pengusung yang masuk ke dalam suatu pergerakan sudah seharusnyalah mengambil tempat menentang yang SALAH disekeliling kita. dengan kekuatan akhlakul karimah, kejujuran, Ruhiyah yang membara seharusnya ini menjadi bukti menghadapi kecemasan yang ada didalam hati, keDzoliman di depan mata dan semua hal-hal yang menyengsarakan ummat dengan pengorbanan harta dan jiwamu,,

“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan itulah kemenangan yang besar. QS At Taubah 111”

dirimu adalah cermin Izzah agama ini,, bagaimana caramu untuk mempertahankan Izzah ini?? 
masihkan kita bersedih dengan janji yang jelas-jelas akan di Tepati oleh Dzat yang tidak akan pernah ingkar dengan JanjiNya !!
move On!!
berubahlah,,

Entah sejak kapan aku mencintai Hujan

Standard
Entah sejak kapan aku mencintai hujan,, begitu menikmati ketika bumi basah dengan cucuran air langit,,tanda 
keindahan dan kemakmuran.. aku senang karna bisa basah dan merasakan dinginnya,, menikmati setiap air yang membasahi wajahku tanpa hentinya,
payung yang dihadiahkan padaku entah kemana perginya sekarang,, aku lebih suka basah saat hujan turun,
masih ingat saat hujan besar kemarin,,
seorang pemuda tengah baya menanyaiku : "ga Basah mb?" padahal hujan lagi deras-derasnya dan dya tau pasti aku basah kuyup,,,
aku tertawa dan hanya mengatakan "aku bahagia"

di hujan yang begitu deras, ketika orang2 berlarian untuk mencari tempat berteduh,,
aku berjalan seperti tak terjadi apa-apa. berjalan dengan santainya tanpa takut aku akan flu nanti malam,,

"Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran. QS Al- a'raaf :57"

this is my life and i love it..
i love rain,, thanks Allah make me know rain,, now i love it ^^

Kamis, 09 Februari 2012

Siasah

Standard
Suatu keniscayaan bahwa ketika kita masuk di ranah public kita akan mengurusi berbagai aspek- aspek yang menyangkut kesejahteraan masyarakat dan ini juga menyangkut aspek sosial dan politik. Proyek Rasulullah "IQomatuddin" menjadi Misi besar setiap pengusung dakwah, tak terkecuali. Ini menjadi tujuan besar kita dan Rasulullah menjadi inspirator yang tak pernah tergantikan dalam perjalanan dakwah ini. Namun dalam perjalanannya banyak tribulasi yang dihadapi untuk menghambat bahkan menghancurkan Proyek besar ini. Dalam buku “saat dakwah memasuki wilayah politik, Abu Ridha mengatakan :
“Patut diakui, akumulasi berbagai seruan yang menghantam secara bertubi-tubi sepanjang sejarah umat islam melahirkan kondisi dakwah yang berputar-putar di wilayah privat (domestic), tidak mampu menerobos wilayah public, terutama wilayah siasah yang amat strategis. Setiap kali dakwah mencoba memasuki wilayah public, terutama wilayah siasah, selalu dihadang berbagai kecurigaan dan stigma yang melahirkan ‘pembenaran’ terhadap sikap dan tindakan pengkriminalan gerakan dakwah. Gencarnya stigmatisasi yang diarahkan kepada para aktivis siasah atau gerakan dakwah yang memasuki wilayah siasah menyebabkan timbulnya salah persepsi pada sebagian aktivis islam bahwa gerakan dakwah tidak semestinya memasuki wilayah siasah”

Lawan penguasa Dzalim

Standard

Dari abu Abdullah Thariq bin Syihab Al Bajli Al Ahmasi ra. Bahwa seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw. Dan ia meletakkan kakinya di sanggurdi “Jihad apa yang paling Utama?” Rasulullah saw menjawab “kata-kata benar dikemukakan kepada penguasa yang Zhalim”

Rabu, 08 Februari 2012

Sipit,,sipit tak belok

Standard
kaca mata hitam,, menutupi muka sembabku dan mata yang masih bengkak selama 3 hari, belum hilang sakit sebelah, yang membuatnya jadi merah dan serasa di tonjok berkali-kali di tempat yang sama, satunya meradang sekarang,,dan jadi merah akhirnya,, memudarkan warna coklat pekat yang biasanya khas menghiasi warna putih yang begitu bersih,,
nikmat itu terasa saat rasa sakit itu datang,, terang itu terasa saat semuanya terlihat samar-samar dan menyipit,
sipit,,sipit,, tak belok lagi
merah,,merah tak coklat lagi

cahayanya terlalu banyak,, dan ini membuat iritasi yang tak henti-henti dari 3 hari kemarin..
aku di kejar deadline!!! dengan si sipit, berpacu dengan waktu

aissshh,, aku di kejar deadline !!!
aku tak mau berkompromi walupun si sipit jadi temanku sekarang,,
tak apalah kalau memang merah sekarang dan membuatnya semakin sipit,,,

aku bisa,, waluapun banyak berhenti karna belum terbiasa
aku bisa dengan si sipit,, Insya Allah

Selasa, 07 Februari 2012

Melihat Matahari Dari Bawah Langit

Standard

tak perlu membahas warna JINGGA hari ini atau mendiskusikan sinaran panjang dan pendek yang membuatnya lembayung,, dan teriakan ombak hari ini tak perlu di gubris karna lagi2 dia bertanya bagaimana terjadinya hujan,,,
sudahlah,,, masih ada gula2 biru siang ini yang membuat semuanya jadi indah,,,biru dan melambung

Keluarga Keong

Standard
Berfikir, memberikan kado pada keluarga keong sepatu roda atau motor yang hampir sama dengan kepunyaan valentino rossi,, biar tak susah lagi merangkak karna lambat,, SEMANGAT !!!
kocak, tapi walaupun mereka berubah nama jd keluarga bekicot atau membesar menjadi keluarga kura-kura,, mungkin akan sama saja,, walaupun lambat asal selamat itu mottonya,,

jdi ingat bahwa mereka punya prestasi baik saat mengalahkan kelinci di pertandingan lomba lari beberapa tahun yang lalu,,cukup mengharukan mengingat semangat mereka saat itu, semangat pantang menyerah yang luar biasa,,,

membesar jadi keluarga kura2.. tak apa
Semangat Berjuang!!!
semoga di mudahkan

Jingga

Standard

kehidupan, membakar jiwa yg mati beku,, percakapanku dngnmu Jingga membuat aq tau pertemanan kita sesuatu yg sangat istimewa, menghangtkan,walaupun sebentar, di temani si gula2 biru yg selalu meneduhkan jiwa, siputri tidur tak kalah asiknya melihat pertemanan kita, begitu hangat walaupun sebentar,,,
aqu mash menunggu lembayung yg kau janjikan, walaupun tak kunjung ada, yang ku dapt hanya rintihan awan hitam yang membautku basah, walupun tak ada lembayung, ku harap ada pelangi setelah hujan reda,, tp tetap tak ada sampai akhirnya kau tenggelam di ufuk barat sana,, Jingga.