Selasa, 22 Mei 2012

C I N T A ?

Standard
cukup membingungkan ketika ada yang bertanya tentang cinta,, sebenarnya pertanyaannya general sekali,, cinta manusia,, apalagi.
sebenarnya Cinta itu seperti determinan yang menghubungkan sesuatu kata dalam satu rangkaian sehingga menghasilkan kata baru yang mengekspresikan suatu rasa untuk bertindak,, yang bisa merangkai banyak kosa kata baru,, yang punya makna banyak, atau sebagai unsur faktorial, kembali pada bilangan aslinya.. ketika cinta itu ada maka akan bahagia. bertumpulah pada Cinta yang tunggal,, yang sejatinya hanya kepunyaan pemilik Cinta. kembalilah wahai hati pada Rabbmu,, Rabbmu yang memberikan arti cinta sebenarnya,, gantungkanlah pada Dzat yang memberimu rasa cinta,, maka kau akan bahagia..

“Wahai jiwa yang Tenang! Kembalilah kepada tuhanmu dengan hati yang ridha dan diridhai-Nya”
(Al Fajr 27-28)


C.I.N.T.A ?
apakah ini perbuatan melembutkan hati untuk seseorang?
atau perbuatan dimana kau masuk dalam sebuah dimensi, hanya ada katamu dan kataku yang bergabung menjadi satu menjadi kata kita?
atau apakah ini sesuatu yang sangat istimewa dan tersenyum geli bila mengingatnya?
aku tak bisa menyimpulkan ini

tempat kau berbagi senang dan susah, tempat berbagi tawa dan tangismu, tempat berbagi bahagia dan laramu, tempat dimana seseorang bisa menyeka air matamu, tempat tuk berbagi saran denganmu.
pundakmu ada saatku lelah, tanganmu ada saatku terjatuh,, dan tempat kau belajar tentang apapun itu,, ya apapun itu,, begitukah??

aku jadi suka merah muda saat tau cinta,, benarkah warna cinta adalah merah muda?
apa warna cinta sebenarnya?
atau aku jadi merah saat kau merah?
ahh,, seperti bunglon saja yang tak tau hakikat warna sebenarnya

aku jadi suka hujan saat kau suka hujan
aku jadi suka bintang saat kau suka bintang
suka burung camar juga,, hahaha
gila,, ini benar-benar tak bisa kusimpulkan
ini akan berubah menjadi kata kita atau semua berubah menjadi kataku atau katamu saja,,

aku jadi lupa bagaimana cara hujan turun saat tau cinta,,aku jadi bisa bernyanyi dengan senandung air hujan.
menari dengan hangatnya sinaran sang jingga, diiringi serangkaian harmonisasi nada angin yang membuatnya jadi alunan melodi cinta,,aiishh,, ini benar-benar membuatku bingung

andaikan aku Fatimah dan kau Ali
aku Laila dan kau Qois sang pemberani
aku bidadari dan kau penghuni baitul Jannah yang di Rahmati,, begitukah mengibaratkannya??
kita di rahmati dan saling melengkapi

aku di tampar dengan cinta Rabb-ku
aku di paksa memikirkan cinta manusiaku
inikah nikmat? nikmat cinta manusiaku?
bila begitu adanya,, pintaku bijaklah memimpin
bijaklah memimpin hati  karna tak ada lagi selain kau setelah itu
bijaklah menjadi imam di hati, karna hati ini tak dibuka lagi
harapku bijaklah memimpin hati

aku di tampar dengan cinta Rabb-ku
Wahai diri,,kembalilah pada pemilik Cinta Sesungghnya

-yang masih bertanya tentang Cinta,, cinta manusiaku ??? -
melankolis Kelabu

0 comments:

Posting Komentar